Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akan Dibuka, Sakinah: Penyuluh Protokol Kesehatan Diperlukan

Palu (26/06) — Ditengah pandemi Covid-19, para pelaku UMKM dan pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling merasakan dampak wabah Covid-19 secara ekonomi.

Sektor ini tidak mampu lagi menjadi penyangga perekonomian negara seperti saat krisis ekonomi dan keuangan tahun 1998 silam.

Pendapatan dari sektor ini bukan hanya turun drastis, namun nyaris lumpuh. Akibatnya banyak pelaku usaha yang gulung tikar dan merumahkan karyawannya.

Menanggapi akan dibukanya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif saat masa transisi new normal, Anggota DPR RI Fraksi PKS Sakinah Aljufri mengatakan perlunya penyuluh untuk menerapkan protokol kesehatan di setiap sudut destinasi pariwisata dan UMKM.

“Diperlukan penyuluh protokol kesehatan dimasa new normal yang ditempatkan di sudut-sudut kegiatan pariwisata dan kegiatan usaha,” tutur Sakinah disela-sela rapat dengar pendapat dengan pelaku UMKM secara virtual, Kamis, (25/06/2020).

Penyuluh ini penting sekali, karena ternyata masih banyak masyarakat yang tidak memahami protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.

“Pada masa transisi new normal, kami berharap agar pelaku usaha menjalankan protokol kesehatan sesuai yang telah ditentukan oleh pihak terkait,” ungkapnya.

Selain penerapan protokol kesehatan secara benar, pengawasannya pun harus ketat. Agar destinasi pariwisata serta tempat-tempat UMKM tidak menjadi episentrum baru penyebaran Covid-19.

“Selain penyuluh, juga harus ditempatkan satpol PP untuk patroli penerapan protokol kesehatan,” terangnya.

Dalam praktiknya, pihak-pihak terkait harus memperketat penerapan protokol kesehatan. Pengelola destinasi pariwisata dan tempat-tempat UMKM di sekitar pariwisata harus selalu mengingatkan pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan melalui pusat informasi minimal setiap 15 menit sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hello