Palu (30/03) — Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Sulawesi Tengah, Sakinah Aljufri, dalam pembukaan kegiatan BISA Fest mengatakan pelaku seni dan ekonomi kreatif Kota Palu adalah orang-orang yang the best.
Karena, lanjut Sakinah, mereka menjadi penggerak seni dan ekonomi yang tangguh dan mampu bangkit setelah diterjang musibah gempa pada tahun 2018 silam.
“Para pelaku seni dan ekonomi kreatif di Kota Palu adalah orang-orang yang the best, orang-orang yang pantang menyerah. Meskipun kita pernah ditimpa musibah pada tahun 2018 yang dahsyat, namun tetap semangat untuk bangkit dan terus kreatif,” ucap Sakinah saat sambutan kegiatan BISA Fest di Café 168 House, (27/03) silam.
Baca Juga : Sakinah Aljufri Prihatin Kondisi Pendidikan di Sulteng
Politisi perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Sulawesi Tengah ini pun berharap gelaran kegiatan BISA Fest mampu membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM, pelaku seni dan ekonomi kreatif.
“Melalui kegiatan BISA Fest ini diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat dan keinginan kuat untuk belajar mengembangkan dan menjual produk. Diharapakan mempu membangkitkan kembali ekonomi pelau UMKM setelah lebih dari dua tahun dihantam pandemi Covid-19” ungkapnya.
Indonesia khususnya Sulawesi Tengah sangat kaya dengan berbagai budaya, seni, kreatifitas dan alamnya dengan berbagai macam keunggulannya.
“Keanekaragaman Sulawesi Tengah bisa menjadi potensi jual ke manca negara. Sebarkan informasi menarik tentang Sulawesi Tengah, tentang Kota Palu melalui semua kanal media sosial. Informasikan makan khas, tarian, budaya dan ekonominya ke semua penjuru agar Sulawesi khususnya Kota Palu semakin dikenal masyarakat luas,” ucap Sekretaris Jendral Wanita Islam Alkhairaat ini.
Sakinah berharap agar para pelaku seni, UMKM dan pelaku ekonomi kreatif harus bangga mengenalkan produknya melalui digital marketing.
Baca Juga : Maknai Kemerdekaan, Sakinah Ajak Elemen Bangsa Bersatu Hadapi Pandemi
“Di Kota Palu terkenal dengan sayur daun kelor, teh daun kelor, jajanan dari daun kelor, utadada dan lain sebagainya. Sekarang sudah zamannya transformati digital, maka kekhasan ini harus dipasarkan melalui digital marketing. Kalau kita tidak pede untuk mengenalkan produk kita, siapa lagi yang mau mengenalkannya,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga di adakan gelaran kreasi seni, pameran UMKM, dan talkshow kreasi seni dan ekonomi kreatif. Kegiatan BISA Fest kali ini diikuti oleh pelaku UMKM, handicraft, pelaku seni, tari zapin.
Turut hadir dalam kegiatan ini Vicky Apriansyah Subkoordinator Strategi Even Daerah Kemenparekraf RI, praktisi Seni, Dinas Pariwisata Kota palu dan Rusman Ramli Anggota DPRD Kota Palu.