Palu (27/08) — Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKS Dapil Sulawesi Tengah, Sakinah Aljufri, meyakini pariwisata dapat segera pulih dalam menghadapi new normal.
Dampak dari pandemi Covid-19, kata Sakinah, dirasakan oleh semua tataran masyarakat dan menerpa semua sektor, termasuk sektor pariwisata.
Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) serupa dengan program padat karya yang bertujuan untuk memulihkan kembali pariwisata dan ekonomi kreatif setelah kritis akibat dari dampak pandemi Covid-19.
Menurut Sakinah, Gerakan BISA juga memberikan Pendidikan bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mempersiapkan diri memasuki new normal di sektor pariwisata.
“Yang paling terdampak adanya Covid-19 adalah sektor pariwisata, oleh karenanya pemulihan pariwisata harus secepatnya dilakukan,” ungkapnya dalam sambutan pembukaan gerakan BISA yang dilakukan di pantai Talise bersama mitra kerjanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Selasa, (26/08/2020).
Pemilihan pantai Talise untuk dijadikan objek gerakan BISA yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bukan tidak berasalan. Namun pemilihan pantai Talise karena menyimpan ribuan kenangan, tempat yang indah sebelum akhirnya gempa dan tsunami memporak-porandakan wisata di lokasi ini.
“Kita memilih tempat ini karena merupakan jantung provinsi Sulawesi Tengah, pantai ini dekat dari bandara. Bagaimana wisatawan akan tertarik jika melihat kota palu tidak bersih, tidak indah tidak sehat bahkan jika tidak aman. Oleh karenaya kewajiban kita adalah menjaga kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan tempat-tempat wisata kita,” ungkapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini juga mengajak peserta kegiatan BISA untuk mempromosikan keindahan destinasi wisata yang ada di Sulawesi Tengah dengan memberikan informasi yang baik dan menjadi pelopor yang menginformasikan kepada dunia luar tentang keindahan kota Palu.
“Kalua kita tidak mempromosikan keindahan daerah kita, maka siapa yang akan mempromosikannya, kalua kita tidak menceritakan potensi yang dimiliki daerah kita lantas siapa yang kita harapkan,” katanya.
Dalam memulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam mengahadapi new normal, Sakinah berpesan kepada peserta agar inovatif dan kreatif.
“Kita tidak boleh pasrah, tapi kita harus punya inovasi dan keatifitas agar kita bisa memulihkan perekonomian dan pariwisata kita,” ungkapnya.
Sakinah pun berharap agar semua elemen bersama-sama memajukan pariwisata dan perekonomian di Sulawesi Tengah agar masyarakat sejahtera.
“Kami berharap Kemenparerkraf dan Dinas Pariwisata Provinsi dan Kota Palu beserta masyarkat untuk saling terlibat memulihkan provinsi Sulawesi Tengah dan khusushnya kota palu. Bersama-sama kita bersatu menigingkatkan pariwisata kita agar ekomomi kreatif kita juga bangkit dan masyarakat sejahtera,” ungkapnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini Kasubid pengembangan destinasi pariwisata regional dua area tiga Agus Suprihartono, kepala dinas pariwisata provinsi Sulawesi Tengah I Nyoman Sriadijaya, dan kepala dinas pariwisata kota Palu.