Kemendikbud Gandeng Netflix Siarkan Film Dokumenter di TVRI, Ini kata Anggota FPKS

Palu (18/06) — Program Belajar dari Rumah (BDR) yang diluncurkan oleh Kemendikbud pada 12 April 2020 silam saat ini dilanjutkan dengan melakukan kerjasama dengan penyedia layanan hiburan streaming, Netflix.

Sebagai bagian dari program Belajar dari Rumah dan untuk pertama kalinya di dunia, film-film dokumenter Netflix akan ditayangkan melalui saluran televisi.

Menaggapi hal itu, anggota DPR RI Komisi X Fraksi PKS Dapil Sulawesi Tengah, Sakinah Al-Jufri, menilai kebijakan belajar dari rumah melalui layar TVRI yang bekerjasama dengan Netflik merupakan trobosan yang bagus.

Namun demikian Sakinah mengatakan Pemerintah harus memperhatikan siswa yang berada di daerah-daerah 3T karena masih banyak yang tidak bisa mengikuti pembelajaran melalui TVRI.

“Di daerah-darah 3T masih banyak anak didik yang tidak memiliki akses listrik sehingga tidak dapat menyaksikan TVRI. Ada juga daerah-daerah yang menyaksikan televisi harus memakai parabola,” ungkap Sakinah melalui WhatsApp, Kamis, (18/06).

Hal ini yang menjadi tantangan pemerintah untuk mencarikan solusi bagi anak didik yang berada di daerah-daerah tertinggal.

Selain menyediakan konten yang menarik atas kerjasama dengan Netflix, Sakinah pun menyarankan agar pemerintah bekerjasama dengan anak-anak bangsa yang mempunyai telenta dalam membuat film dokumenter.

“Banyak anak bangsa yang kreatif untuk membuat film dokumenter, film pendek. Kenapa Kemendikbud sebagai rumah besar pendidikan di tanah air justru menggandeng penyedia layanan streaming dari luar negeri untuk sekedar menyediakan film dokumenter,” pungkas Sakinah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hello