Buka Bimtek Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sakinah Imbau Pelaku Usaha Terapkan Protokol Kesehatan

Palu (04/11) — Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang paling terdampak adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Komisi X DPR RI menggelar Bimbingan Teknis penyelenggaran kegiatan dan penerapan CHSE pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Hotel Santika Palu, Selasa (03/11/2020).

Secara simbolik acara dibuka oleh Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PKS, Sakinah Aljufri, turut hadir dalam kegiatan ini Heri Hermawan, Widyaiswara Ahli Madya Kemenparekraf, Trio Dewangga Subkoordinator pengelolaan penyelenggara kegiatan (event) khusus dan I Nyoman Sriadijaya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah serta para pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata di Sulawesi Tengah.

Dalam sambutannya Sakinah berharap sektor pariwisata dan ekomomi kreatif di Sulawesi Tengah dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.

“Kita menginginkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terus tumbuh dan berkembang, semakin menggeliat di tengah pandemi Covid-19,” tutur Sakinah.

Sakinah menyebut keindahan destinasi pariwisata yang ada di Sulawesi Tengah tidak kalah indahnya dengan provinsi lain.

“Wonderful Sulawesi Tengah tidak kalah dengan provinsi lain, keindahan teluk Sulawesi Tengah sangat luar biasa. Masih banyak potensi pariwisata di Sulawesi Tengah yang perlu dikembangkan,” ungkapnya.

Politisi PKS itu menambahkan bahwa kewajiban sebagai masyarakat Sulawesi Tengah adalah memperkenalkan keindahan Sulawesi Tengah kepada masyarakat luas.

“Kita perkenalkan apa yang ada di Sulawesi Tengah ini kepada masyarakat luas, agar mereka mengetahui destinasi pariwisata yang indah tidak hanya ada di Bali, Jawa, Sumatera, Kalimantan tapi ada kami di Sulawsi Tengah,” tuturnya.

Selain destinasi wisata alam yang indah, Sulawesi Tengah juga meyimpan kekayaan kuliner yang tidak diragukan enaknya.

“Kuliner di Sulawesi Tengah tidak diragukan enaknya, makanan tradisional Sulawesi Tengah mempunyai ciri khas tersendiri,” ucapnya.

Disela-sela Bimtek, Sakinah menyebut hal yang harus diterapkan para pelaku pariwisata dan pelaku ekonomi kreatif menerapkan protokol kesehatan.

“Yang harus diterapkan oleh para pelaku wisata dan ekonomi kreatif adalah penerapan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability). Selain itu yang harus diperhatikan juga penerapan 3M; memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” pungkas Sakinah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hello