Aleg PKS Desak Kemendikbud Sertakan Seleksi PPPK Bagi Guru Honorer Sekolah Swasta

Jakarta (11/03) — Seleksi pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru honorer tahun 2021 akan segera dibuka. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan proses seleksinya.

Kemendikbud menyatakan bahwa ujian seleksi pertama hanya untuk guru honorer di sekolah negeri masing-masing, ujian seleksi kedua dan ketiga terbuka untuk semua guru honorer dan lulusan PPG.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Legislative Fraksi PKS, Sakinah Aljufri, memberikan tanggapan atas rencana Kemendikbud yang akan melakukan seleksi pertama hanya untuk guru honorer di sekolah negeri.

Baca juga: Raker dengan Menteri Agama, Aleg PKS Minta Tambah Kuota Formasi Guru Agama PPPK

“Terkait dengan seleksi guru honorer menjadi PPPK pertama yang dikhususkan untuk guru-guru negeri, saya berharap mas menteri memberikan kesempatan yang sama bagi semua guru honorer baik yang mengajar di sekolah negeri maupun swasta,” ungkap Sakinah pada rapat kerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rabu, (10/03).

Anggota Komisi X ini pun menambahkan bahwa dalam kegiatan reses anggota dewan selalu mendapatkan curhatan dari guru honorer di daerahnya yang selalu menjerit agar diperhatikan oleh Pemerintah.

“Mereka para guru honorer selalu menjerit, mereka adalah anak bangsa yang mengabdi untuk daerahnya, mengabdi untuk Indonesia mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.

Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen ini pun menegaskan agar Pemerintah adil bagi seluruh guru honorer negeri maupun swasta.

Baca juga: Aleg PKS: Pemerintah Harus Serius Perhatikan Guru Honorer yang Mengabdi untuk Negeri

“Saya menekankan dan mengingatkan mas Menteri dan jajarannya tentang ujian seleksi ini. Bahwa pemerintah harus adil dalam memberikan hak dan bimbingan terhadap semua sekolah yang ada di negeri ini, tidak membedakan antara yang negeri dan yang swasta apalagi yang berkaitan dengan kesejahteraan guru,” tutur Sakinah.

Sakinah pun mewanti-wanti Mendikbud untuk tidak menganak tirikan guru honorer yang berkiprah di sekolah swasta dalam seleksi menjadi pegawai PPPK.

“Jangan jadikan mereka anak tiri di negeri sendiri, sekali lagi kami menekankan kepada mas Menteri untuk bersikap adil dan memberikan ruang untuk guru honorer di sekolah swasta pada seleksi tahap pertama ini,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hello